Evaluasi Pupuk Bersubsidi, Sekda Tekankan Validitas Data Petani dan Kolaborasi Lembaga

- Admin

Selasa, 1 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekda Sukabumi tekankan transparansi pupuk subsidi demi ketahanan pangan. | Fb/Pemerintah Kabupaten Sukabumi

i

Sekda Sukabumi tekankan transparansi pupuk subsidi demi ketahanan pangan. | Fb/Pemerintah Kabupaten Sukabumi

KumpalanNEWS – Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, H. Ade Suryaman, memberikan arahan dalam Rapat Evaluasi Pupuk Bersubsidi untuk periode Januari–Juni 2025 yang digelar di Aula Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi pada Selasa (1/7/2025).

Agenda tersebut juga disertai dengan sosialisasi kebijakan baru terkait pupuk bersubsidi menyusul diterbitkannya Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 6 Tahun 2025.

Dalam penyampaiannya, Sekda menegaskan pentingnya penataan sistem distribusi pupuk subsidi secara terstruktur dan efisien. “Perpres ini hadir untuk memperbaiki sistem penyaluran pupuk subsidi. Kita ingin memastikan petani benar-benar mendapat pupuk sesuai kebutuhan, tepat waktu, dan dengan harga yang terjangkau,” ujarnya.

Baca Juga :  Dari Tradisi ke Transformasi: Kabandungan Disiapkan Jadi Sentra Hortikultura Sukabumi

Ia juga mengingatkan seluruh jajaran Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) dan Kantor Cabang Dinas (KCD) Pertanian agar mematuhi ketentuan dalam Perpres tersebut. Hal ini, lanjut Sekda, merupakan bagian dari upaya nasional untuk memperkuat ketahanan pangan sekaligus mengendalikan inflasi di tingkat daerah.

Baca Juga :  Aksi Nyata Mahasiswa Unlip: KKN Jadi Ajang Aktualisasi Ilmu dan Pengabdian

“Distribusi pupuk yang tidak tepat sasaran turut memengaruhi inflasi. Maka dari itu, evaluasi dan pengawasan harus diperkuat melalui kerja sama lintas lembaga,” tambahnya.

Selain itu, Sekda menekankan pentingnya validitas data petani sebagai prasyarat penyaluran subsidi. Ia meminta seluruh koordinator BPP dan KCD untuk aktif menyosialisasikan pentingnya kepemilikan identitas resmi, seperti KTP dan Nomor Induk Kependudukan (NIK), kepada petani.

Baca Juga :  Disbudpora Sukabumi Dukung Efisiensi Anggaran, Prioritaskan Program Kebudayaan dan Kepemudaan

“Identitas petani adalah kunci agar bantuan bisa tepat sasaran. Ini bukan hanya soal administratif, tapi menyangkut keadilan dalam penerimaan manfaat,” pungkasnya.

Melalui penerapan Perpres Nomor 6 Tahun 2025, Pemerintah Kabupaten Sukabumi berharap distribusi pupuk subsidi menjadi lebih transparan, akurat, dan menyentuh petani kecil sebagai prioritas utama.***

Follow WhatsApp Channel kumpalan.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dari Ketahanan Pangan hingga Polwan Strategis, Polri Paparkan Langkah Nyata untuk Rakyat
HUT ke-79 Bhayangkara, Sekda Sukabumi: Olahraga Bersama Perkuat Kolaborasi TNI-Polri-Pemda
Wakil Bupati Sukabumi: IARMI Jadi Kekuatan Baru Dukung Pembangunan Daerah
Pengukuhan Bunda PAUD: Pemkab Sukabumi Gencarkan Layanan PAUD Bermutu dan Tangani Stunting
Pastikan Pelayanan Prima, Asep Japar Tinjau Langsung Puskesmas Sukaraja
Puskesmas Cikidang Latih 20 Kader Posyandu, Dorong Keluarga Sehat dan Tangguh di Pedesaan
Jujun Juaeni Ajak Perangkat Daerah Solid, Sukabumi Bidik Wistara Paripurna KKS
Wabup Sukabumi Bahas Beasiswa dan Peluang Kerja Mahasiswa dengan Delegasi Korsel

Berita Terkait

Selasa, 1 Juli 2025 - 17:20 WIB

Dari Ketahanan Pangan hingga Polwan Strategis, Polri Paparkan Langkah Nyata untuk Rakyat

Selasa, 1 Juli 2025 - 17:17 WIB

Evaluasi Pupuk Bersubsidi, Sekda Tekankan Validitas Data Petani dan Kolaborasi Lembaga

Sabtu, 28 Juni 2025 - 18:24 WIB

HUT ke-79 Bhayangkara, Sekda Sukabumi: Olahraga Bersama Perkuat Kolaborasi TNI-Polri-Pemda

Kamis, 26 Juni 2025 - 18:47 WIB

Wakil Bupati Sukabumi: IARMI Jadi Kekuatan Baru Dukung Pembangunan Daerah

Rabu, 25 Juni 2025 - 15:19 WIB

Pengukuhan Bunda PAUD: Pemkab Sukabumi Gencarkan Layanan PAUD Bermutu dan Tangani Stunting

Berita Terbaru

error: Content is protected !!