Ironi Stunting di Pesisir: Wabup Sukabumi Dorong Orang Tua Manfaatkan Kekayaan Laut

- Admin

Senin, 23 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wabup Sukabumi serahkan santunan keluarga risiko stunting pada Harganas ke-32. | Fb/Pemerintah Kabupaten Sukabumi

i

Wabup Sukabumi serahkan santunan keluarga risiko stunting pada Harganas ke-32. | Fb/Pemerintah Kabupaten Sukabumi

KumpalanNEWS — Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32 Tahun 2025 di Kabupaten Sukabumi diwarnai dengan penyerahan santunan bagi keluarga risiko stunting.

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Sukabumi sekaligus Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting, H Andreas, di UPTD Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dalduk KB) Wilayah Palabuhanratu, Senin (23/6/2025).

Dalam sambutannya, H Andreas menegaskan bahwa stunting merupakan isu prioritas nasional yang membutuhkan perhatian bersama. “Masalah stunting bukan hanya tanggung jawab daerah, tetapi telah menjadi program nasional dalam pembangunan sumber daya manusia,” ungkapnya.

Ia juga menyoroti pentingnya edukasi pranikah, perbaikan gizi ibu hamil, dan penanganan balita, serta peran strategis program Keluarga Berencana (KB) dalam menekan angka kematian ibu dan anak serta mengurangi risiko stunting.

“Penjarangan kehamilan penting, bukan hanya untuk ibu tetapi juga demi kualitas anak yang lahir,” tegasnya.

Wabup mengajak seluruh orang tua untuk aktif datang ke posyandu, mengikuti saran tenaga kesehatan, serta memperhatikan asupan gizi anak. “Kita kaya protein hewani dari laut, tapi angka stunting masih tinggi. Ini ironi yang tak bisa dibiarkan,” tambahnya.

Sementara itu, Sekretaris DPPKB Tia Fatimah menyebut kegiatan serupa digelar serentak di seluruh kecamatan di Sukabumi. Puncak Harganas tingkat Jawa Barat akan berlangsung di Kota Depok pada 25 Juni, diikuti layanan keliling hingga Tangerang.

Selain santunan, H Andreas turut menyerahkan dokumen kependudukan seperti KTP dan KK kepada keluarga penerima bantuan sebagai wujud dukungan administratif. Pemerintah daerah menargetkan nol kasus stunting baru di masa mendatang melalui sinergi lintas sektor dan lintas generasi.***

Follow WhatsApp Channel kumpalan.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

STISIP Widyapuri Mandiri Resmi Dipimpin Ketua Baru, Sekda Tekankan Pentingnya Kolaborasi
186 Mahasiswa STISIP Widyapuri Mandiri Resmi Diwisuda, Bupati Sukabumi Optimistis Lulusan Siap Berkontribusi untuk Masyarakat
Wabup Sukabumi Resmikan Program Peningkatan ILP di Puskesmas Kadudampit
Wabup Sukabumi Hadiri Penandatanganan PKS OP4D Tahap VII, Dorong Kemandirian Fiskal Daerah
Panen Ikan Nila di Sukabumi, Menkomdigi dan Bupati Asep Japar Dorong Efisiensi Budidaya Lewat Teknologi Digital
DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Paripurna ke-39, Tetapkan RAPBD 2026 dan Raperda Penataan Toko Swalayan
DPRD Kabupaten Sukabumi Setujui Dua Raperda Strategis dalam Rapat Paripurna
Seluruh Pegawai Disperkim Kabupaten Sukabumi Negatif Narkoba, BNNK Pastikan Lingkungan Pemerintah Bersih dari Penyalahgunaan

Berita Terkait

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 16:45 WIB

STISIP Widyapuri Mandiri Resmi Dipimpin Ketua Baru, Sekda Tekankan Pentingnya Kolaborasi

Kamis, 16 Oktober 2025 - 18:26 WIB

186 Mahasiswa STISIP Widyapuri Mandiri Resmi Diwisuda, Bupati Sukabumi Optimistis Lulusan Siap Berkontribusi untuk Masyarakat

Kamis, 16 Oktober 2025 - 17:55 WIB

Wabup Sukabumi Resmikan Program Peningkatan ILP di Puskesmas Kadudampit

Rabu, 15 Oktober 2025 - 15:04 WIB

Wabup Sukabumi Hadiri Penandatanganan PKS OP4D Tahap VII, Dorong Kemandirian Fiskal Daerah

Rabu, 15 Oktober 2025 - 14:57 WIB

Panen Ikan Nila di Sukabumi, Menkomdigi dan Bupati Asep Japar Dorong Efisiensi Budidaya Lewat Teknologi Digital

Berita Terbaru

error: Content is protected !!