Bencana Sukabumi: 8.244 Jiwa Terdampak, Pemulihan Dipercepat

- Admin

Rabu, 12 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemkab Sukabumi evaluasi tanggap darurat di Palabuhanratu, Simpenan, dan Lengkong. Bupati minta percepatan pemulihan pascabencana. | Fb/Pemerintah Kabupaten Sukabumi

i

Pemkab Sukabumi evaluasi tanggap darurat di Palabuhanratu, Simpenan, dan Lengkong. Bupati minta percepatan pemulihan pascabencana. | Fb/Pemerintah Kabupaten Sukabumi

KumpalanNEWS – Pemerintah Kabupaten Sukabumi menggelar rapat evaluasi terkait perpanjangan masa tanggap darurat bagi tiga kecamatan terdampak bencana, yakni Kecamatan Palabuhanratu, Kecamatan Simpenan, dan Kecamatan Lengkong. Rapat berlangsung di Pendopo Palabuhanratu, Rabu (12/3/2025).

Berdasarkan data yang dihimpun, bencana yang melanda tiga kecamatan tersebut menyebabkan dampak signifikan di 17 desa. Tercatat, terdapat 11 titik longsor dan 17 titik banjir yang merusak berbagai infrastruktur, termasuk 36 jembatan, 10 tembok penahan tanah (TPT), 8 saluran air, 20 tempat ibadah, 8 sekolah, dan 1 bangunan lainnya.

Bencana ini juga berdampak pada 4.837 kepala keluarga dengan total 8.244 jiwa. Dari jumlah tersebut, 6 orang dilaporkan meninggal dunia, 2 orang mengalami luka-luka, dan 3 orang masih dalam pencarian.

Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, H Ade Suryaman, menjelaskan bahwa rapat ini bertujuan untuk mengevaluasi sejauh mana penanganan bencana telah dilakukan, terutama di titik-titik terdampak. Fokus utama pembahasan adalah kondisi terkini di Palabuhanratu, Simpenan, dan Lengkong.

“Rapat ini untuk menentukan masa perpanjangan tanggap darurat di tiga kecamatan yang terdampak bencana,” ujarnya.

Sementara itu, Bupati Sukabumi, H Asep Japar, mengapresiasi seluruh pihak yang telah memberikan bantuan dalam upaya penanganan bencana. Namun, ia menegaskan bahwa masih ada sejumlah titik yang membutuhkan perhatian lebih lanjut.

“Ada beberapa daerah yang masih membutuhkan penanganan segera. Kita harus mempercepat proses pemulihan dan tidak boleh ada hambatan dalam penanganannya,” tegasnya.

Bupati menambahkan bahwa masa pencarian korban akan diperpanjang hingga tujuh hari ke depan, mengingat masih ada korban yang belum ditemukan serta beberapa akses jalan yang masih terputus.

“Kita akan memperpanjang masa pencarian dan mempercepat perbaikan infrastruktur yang terdampak. Semoga dalam 1-2 hari ke depan, korban bisa ditemukan,” ungkapnya.

Selain itu, ia menginstruksikan seluruh perangkat daerah untuk berkolaborasi dalam upaya pemulihan pascabencana, tanpa saling mengandalkan satu sama lain.

“Kita harus segera bertindak. Seluruh dinas akan dikerahkan untuk membantu pembersihan dan pemulihan,” tambahnya.

Bupati juga menekankan pentingnya percepatan pendataan rumah yang mengalami kerusakan, karena laporan tersebut akan segera disampaikan kepada Gubernur Jawa Barat untuk mendapatkan tindak lanjut.

“Perbaikan rumah harus segera didata karena dalam waktu dekat akan dilaporkan ke Pak Gubernur,” tandasnya.***

Follow WhatsApp Channel kumpalan.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

STISIP Widyapuri Mandiri Resmi Dipimpin Ketua Baru, Sekda Tekankan Pentingnya Kolaborasi
186 Mahasiswa STISIP Widyapuri Mandiri Resmi Diwisuda, Bupati Sukabumi Optimistis Lulusan Siap Berkontribusi untuk Masyarakat
Wabup Sukabumi Resmikan Program Peningkatan ILP di Puskesmas Kadudampit
Wabup Sukabumi Hadiri Penandatanganan PKS OP4D Tahap VII, Dorong Kemandirian Fiskal Daerah
Panen Ikan Nila di Sukabumi, Menkomdigi dan Bupati Asep Japar Dorong Efisiensi Budidaya Lewat Teknologi Digital
DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Paripurna ke-39, Tetapkan RAPBD 2026 dan Raperda Penataan Toko Swalayan
DPRD Kabupaten Sukabumi Setujui Dua Raperda Strategis dalam Rapat Paripurna
Seluruh Pegawai Disperkim Kabupaten Sukabumi Negatif Narkoba, BNNK Pastikan Lingkungan Pemerintah Bersih dari Penyalahgunaan

Berita Terkait

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 16:45 WIB

STISIP Widyapuri Mandiri Resmi Dipimpin Ketua Baru, Sekda Tekankan Pentingnya Kolaborasi

Kamis, 16 Oktober 2025 - 18:26 WIB

186 Mahasiswa STISIP Widyapuri Mandiri Resmi Diwisuda, Bupati Sukabumi Optimistis Lulusan Siap Berkontribusi untuk Masyarakat

Kamis, 16 Oktober 2025 - 17:55 WIB

Wabup Sukabumi Resmikan Program Peningkatan ILP di Puskesmas Kadudampit

Rabu, 15 Oktober 2025 - 15:04 WIB

Wabup Sukabumi Hadiri Penandatanganan PKS OP4D Tahap VII, Dorong Kemandirian Fiskal Daerah

Rabu, 15 Oktober 2025 - 14:57 WIB

Panen Ikan Nila di Sukabumi, Menkomdigi dan Bupati Asep Japar Dorong Efisiensi Budidaya Lewat Teknologi Digital

Berita Terbaru

error: Content is protected !!