KumpalanNEWS – Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami menegaskan pentingnya pengembangan marching band sebagai bagian dari budaya lokal Kabupaten Sukabumi.
Dalam setiap kegiatan, terutama samenan atau kenaikan kelas, marching band kerap menjadi hiburan utama.
“Setiap ada kegiatan samenan, sejumlah sekolah pasti memanggil marching band sebagai hiburan,” ujar H. Marwan saat membuka Assalam Marching Band Competition I Piala Bupati Sukabumi di Pondok Pesantren Assalam Putri, Minggu (19/1/2025).
Dorong Prestasi Hingga Kancah Internasional
Bupati Marwan menyatakan, kompetisi ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan para pemain marching band, khususnya di kalangan pelajar.
“Kompetisi ini menjadi alat ukur kemampuan peserta, baik dari sisi teknis, kedisiplinan baris-berbaris, maupun kekompakan,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia berharap kompetisi ini tidak hanya menjadi ajang lokal, tetapi mampu melahirkan talenta-talenta yang siap berkompetisi di tingkat nasional bahkan internasional.
“Jangan hanya bermain di samenan saja. Ketika kemampuan sudah teruji, kalian harus bisa menembus kancah yang lebih luas,” tegasnya.
Selain itu, H. Marwan mengingatkan agar kompetisi ini dijadikan ajang bertukar ilmu dan mempererat silaturahmi antar peserta.
“Jadikan kompetisi ini sebagai kesempatan untuk belajar dan saling berbagi ilmu,” tambahnya.
Pesantren Assalam Fasilitasi Pengembangan Potensi Pelajar
Pimpinan Pondok Pesantren Assalam Putri, KH. Encep Hadiana, mengungkapkan bahwa kompetisi ini bertujuan menggali potensi para pelajar, mendorong prestasi, dan mempererat hubungan antar daerah.
“Animo peserta sangat luar biasa. Bahkan, beberapa daerah seperti Tasikmalaya dan Banten sempat ingin berpartisipasi, tetapi karena satu dan lain hal, mereka urung hadir,” ungkapnya.
Dalam kompetisi perdana ini, belasan peserta dari berbagai wilayah mengikuti sejumlah mata lomba marching band.
“Terima kasih atas semua dukungan yang telah diberikan sehingga kompetisi ini dapat terselenggara dengan baik,” tutup KH. Encep.***