KumpalanNEWS – Pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) menggelar Kick Off Meeting Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Tahun 2026 di Bale Pangripta Bappelitbangda, Rabu, 8 Januari 2025.
Kegiatan ini dihadiri Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami, seluruh kepala perangkat daerah, pimpinan BUMD, dan perwakilan Disbudpora Kabupaten Sukabumi.
Kepala Bappelitbangda Kabupaten Sukabumi, Aep Majmudin, menjelaskan bahwa penyusunan RKPD 2026 merupakan langkah awal dari pelaksanaan RPJMD 2025-2029 yang sejalan dengan visi nasional menuju Indonesia Emas 2045.
“RKPD ini akan disusun dengan memperhatikan dokumen RPJPD dan RPJMN, yang diharapkan dapat menjawab berbagai isu strategis daerah serta mendukung program prioritas nasional,” ujar Aep.
Peran Disbudpora dalam Perencanaan Pembangunan
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Disbudpora Kabupaten Sukabumi, Yudi Mulyadi, menegaskan pentingnya peran sektor kebudayaan dan kepemudaan dalam mendukung pembangunan daerah yang berkelanjutan.
“Disbudpora berkomitmen untuk terus mendorong pengembangan seni, budaya, dan olahraga sebagai bagian integral dari pembangunan daerah. RKPD ini harus mencerminkan kebutuhan masyarakat di bidang kebudayaan dan pemuda agar dapat memberikan dampak nyata,” tutur Yudi.
Ia juga menambahkan bahwa sektor kebudayaan dan olahraga memegang peranan penting dalam membangun karakter generasi muda Kabupaten Sukabumi. Oleh karena itu, program-program yang dirancang harus selaras dengan kebutuhan masyarakat sekaligus mendukung pelestarian budaya daerah.
Bupati Dorong Kolaborasi dan Inovasi
Dalam arahannya, Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk menyusun RKPD yang berkualitas.
“Keberhasilan pembangunan tidak terlepas dari perencanaan yang matang dan sinergi yang baik antar perangkat daerah. Saya berharap Disbudpora dan seluruh perangkat daerah dapat berinovasi dan bekerja sama demi pembangunan yang lebih terarah dan akuntabel,” tegasnya.
Bupati juga meminta agar RKPD 2026 mampu merespons kebutuhan masyarakat secara langsung dengan menyusun program yang bermanfaat, baik dalam bidang pendidikan, kesehatan, maupun pelestarian budaya.
“Seluruh perangkat daerah harus berpikir terbuka, kreatif, dan inovatif untuk menghasilkan program yang relevan serta menjawab isu strategis daerah,” tambahnya.
Komitmen DPRD dalam Mendukung Perencanaan Pembangunan
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar Mutawali, menegaskan bahwa DPRD siap mengawal penyusunan RKPD dengan prinsip transparansi dan partisipasi.
“Dokumen RKPD ini akan menjadi acuan utama dalam menentukan arah pembangunan Kabupaten Sukabumi. Karena itu, kami berkomitmen untuk terus bersinergi dengan pemerintah daerah dan masyarakat demi terwujudnya pembangunan yang merata dan berkelanjutan,” jelas Budi.
Budi juga berharap partisipasi aktif masyarakat dalam penyusunan RKPD dapat ditingkatkan, sehingga aspirasi masyarakat benar-benar tercermin dalam dokumen perencanaan. Menurutnya, isu-isu strategis seperti pengentasan kemiskinan, pembangunan infrastruktur, dan pelestarian budaya harus menjadi prioritas.
Penutup
Kick Off Meeting RKPD Kabupaten Sukabumi Tahun 2026 ini diharapkan menjadi momentum awal yang baik untuk merancang pembangunan yang lebih terarah, partisipatif, dan inovatif. Dengan kolaborasi yang solid antara pemerintah daerah, DPRD, dan masyarakat, penyusunan RKPD ini diharapkan mampu menjawab kebutuhan serta harapan masyarakat Kabupaten Sukabumi.***