DPRD Sukabumi Desak Penyelidikan Kematian TKW di Suriah, Diduga Alami Kekerasan

- Admin

Rabu, 2 Oktober 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KumpalanNEWS – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sukabumi, Budi Azhar, telah menyerukan dilakukannya penyelidikan menyeluruh atas kematian Sri Erni Juniarti, seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Cikakak, Sukabumi, yang bekerja di Suriah. Kasus ini menjadi sorotan serius karena adanya dugaan kuat bahwa Sri Erni mengalami kekerasan sebelum meninggal dunia.

Dalam pernyataannya pada Rabu, 2 Oktober 2024, Budi Azhar menyampaikan belasungkawa mendalam atas kejadian ini, serta menegaskan bahwa DPRD Kabupaten Sukabumi memberikan perhatian khusus terkait dugaan kekerasan yang dialami korban. Pemerintah daerah menuntut kejelasan atas peristiwa tersebut.

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Sukabumi dan DPRD, kami menyampaikan duka yang mendalam atas meninggalnya Sri Erni. Kasus ini sangat kami perhatikan, terutama terkait dugaan kekerasan yang mungkin dialami oleh almarhumah,” ungkap Budi Azhar.

Budi meminta agar Kementerian Luar Negeri dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Suriah segera turun tangan untuk melakukan investigasi terkait penyebab kematian korban. Ia mendesak agar jika ditemukan bukti adanya kekerasan, tindakan hukum harus segera diambil untuk memastikan keadilan bagi korban.

“Kami menuntut agar hak-hak korban dan keluarganya terpenuhi sepenuhnya. Jika terbukti terjadi kekerasan dari pihak majikan, kami mengharapkan adanya langkah hukum yang tegas,” tambahnya.

Selain itu, Budi Azhar mengimbau pemerintah untuk memperketat pengawasan terhadap tenaga kerja Indonesia (TKI), terutama yang berasal dari wilayah seperti Sukabumi. Menurutnya, perlindungan bagi pekerja migran perlu ditingkatkan untuk mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

“Pengawasan terhadap TKI di luar negeri harus menjadi prioritas utama. Pemerintah perlu memastikan adanya perlindungan yang lebih kuat bagi mereka,” tegasnya dalam pernyataan penutup. (ADV)

Follow WhatsApp Channel kumpalan.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Bupati Instruksikan Efisiensi dan Fokus pada Program Prioritas dalam Rapat Dinas Oktober 2025
Disperkim Kabupaten Sukabumi Wujudkan Harapan Warga dengan Mengaspal Jalan Desa Peninggalan Belanda yang Tak Pernah Tersentuh Sejak Dulu
Bupati Sukabumi dan Forkopimda Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi 2025, Pemerintah Pusat Tekankan Percepatan Belanja Daerah
Dinas PU Kabupaten Sukabumi Siap Wujudkan Visi ‘Sukabumi Mubarakah’ Lewat Pembenahan Infrastruktur
STISIP Widyapuri Mandiri Resmi Dipimpin Ketua Baru, Sekda Tekankan Pentingnya Kolaborasi
186 Mahasiswa STISIP Widyapuri Mandiri Resmi Diwisuda, Bupati Sukabumi Optimistis Lulusan Siap Berkontribusi untuk Masyarakat
Wabup Sukabumi Resmikan Program Peningkatan ILP di Puskesmas Kadudampit
Wabup Sukabumi Hadiri Penandatanganan PKS OP4D Tahap VII, Dorong Kemandirian Fiskal Daerah

Berita Terkait

Senin, 20 Oktober 2025 - 18:03 WIB

Bupati Instruksikan Efisiensi dan Fokus pada Program Prioritas dalam Rapat Dinas Oktober 2025

Senin, 20 Oktober 2025 - 17:21 WIB

Disperkim Kabupaten Sukabumi Wujudkan Harapan Warga dengan Mengaspal Jalan Desa Peninggalan Belanda yang Tak Pernah Tersentuh Sejak Dulu

Senin, 20 Oktober 2025 - 13:07 WIB

Bupati Sukabumi dan Forkopimda Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi 2025, Pemerintah Pusat Tekankan Percepatan Belanja Daerah

Minggu, 19 Oktober 2025 - 19:34 WIB

Dinas PU Kabupaten Sukabumi Siap Wujudkan Visi ‘Sukabumi Mubarakah’ Lewat Pembenahan Infrastruktur

Sabtu, 18 Oktober 2025 - 16:45 WIB

STISIP Widyapuri Mandiri Resmi Dipimpin Ketua Baru, Sekda Tekankan Pentingnya Kolaborasi

Berita Terbaru

error: Content is protected !!