Festival Sukabunga Meriahkan HJKS ke-154: Ajang Promosi Kekayaan Potensi Daerah Sukabumi

- Admin

Minggu, 8 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KumpalanNEWS, 8 September 2024 – Puluhan mobil hias berhiaskan tanaman hortikultura memeriahkan Festival Sukabumi Sukabunga yang digelar di Jalan Ahmad Yani, Palabuhanratu. Festival tahunan yang bernuansa budaya ini diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Sukabumi sebagai bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi Kabupaten Sukabumi ke-154.

Sebanyak 51 kontingen dari berbagai instansi pemerintah, badan usaha, dan perusahaan turut serta dalam parade mobil hias ini. Setiap defile menampilkan kreativitas mereka di depan panggung utama, disaksikan langsung oleh Bupati Sukabumi H. Marwan Hamami, pejabat daerah, dan ribuan warga yang antusias hadir.

Selain parade mobil hias, festival ini juga dimeriahkan dengan pertunjukan berbagai jenis tarian tradisional, pameran budaya, dan fashion show. Bupati Marwan Hamami menjelaskan bahwa Festival Suka Bunga merupakan upaya strategis untuk mempromosikan potensi flora Kabupaten Sukabumi, khususnya bunga potong, sebagai daya tarik wisata dan agrobisnis.

Baca Juga :  Meriahnya Festival Sukabunga di Palabuhanratu, Ribuan Warga Tumpah Ruah Rayakan HJKS ke-154

“Festival ini juga menjadi langkah konkret untuk mendukung penyerapan produksi bunga dari para petani lokal, serta meningkatkan taraf ekonomi masyarakat,” ujar Bupati Marwan.

Bupati menambahkan, peringatan Hari Jadi Kabupaten Sukabumi harus dimaknai sebagai momen refleksi dan evaluasi pembangunan daerah, guna menghadapi tantangan dan perubahan di masa depan. Di usianya yang ke-154 tahun, Kabupaten Sukabumi masih menghadapi tantangan dalam memenuhi kebutuhan masyarakat, terutama karena luasnya wilayah yang harus dilayani. Namun, Pemkab Sukabumi berkomitmen untuk terus berbenah, terutama melalui pengembangan sektor pertanian.

Baca Juga :  Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Sukabumi Peringati Hari Jadi Ke-154

“Jika diibaratkan usia manusia, 154 tahun adalah usia lanjut. Oleh karena itu, Pemkab akan terus berbenah demi kesejahteraan masyarakat,” imbuhnya.

Bupati Marwan berharap Festival Bunga 2024 dapat memberikan dampak positif terhadap peningkatan jumlah pengunjung dan pemasaran bunga di wilayah selatan Sukabumi.

“Semakin dikenalnya hortikultura kita, maka dampaknya akan besar bagi peningkatan perekonomian masyarakat. Pemkab Sukabumi akan terus memberdayakan masyarakat melalui pengembangan komoditas bunga,” tandasnya.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, Sri Hastuti Harahap, menambahkan bahwa festival ini merupakan implementasi dari Keputusan Bupati Nomor 198 Tahun 2019 tentang program Sukabumi Suka Bunga, yang menetapkan diadakannya festival bunga setiap tahun pada momen Hari Jadi Kabupaten Sukabumi.

Baca Juga :  Bupati Sidoarjo Dicegah ke Luar Negeri oleh KPK Terkait Dugaan Korupsi

Festival ini juga menampilkan keindahan sumber daya alam Kabupaten Sukabumi, khususnya di sektor pertanian, di mana Sukabumi memiliki sentra produksi bunga di beberapa kecamatan seperti Sukaraja, Sukabumi, Cidahu, dan Cicirug. Pengembangan tanaman hias di daerah ini telah mampu memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri dan ekspor.

“Melalui festival ini, kami berharap dapat meningkatkan pendapatan petani dan pedagang bunga, serta memberikan efek berganda pada perekonomian masyarakat,” kata Sri Hastuti.

Dalam acara ini, Bupati Sukabumi juga menerima sertifikat pelepasan varietas ubi kayu Manggu MHAS (Marwan Hamami Asli Sukabumi) yang diterbitkan oleh Kementerian Pertanian RI, sebagai pengakuan atas prestasi pertanian di Sukabumi.***

Follow WhatsApp Channel kumpalan.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Angin Kencang Kembali Hancurkan Landmark Karanghawu, Dispar Rancang Desain Lebih Kokoh
Disdik Kabupaten Sukabumi Respon Aspirasi Guru Honorer R3, Siap Kawal Pengangkatan P3K!
Miris! 8.861 Remaja Putri di Karawang Alami Anemia, Seblak dan Pola Makan Buruk Jadi Sorotan
Warga Neglasari Mengamuk! Tuntut Transparansi Dana Desa yang Diduga Disalahgunakan
Makan Bergizi Gratis dari Zakat? Sultan B Najamuddin Picu Perdebatan Nasional
Palabuhanratu Disebut Bali-nya Sukabumi, Kadis Pariwisata Dukung Penuh Revalidasi Geopark
Persiapan Revalidasi Geopark Ciletuh: BP CPUGGp Rumuskan Strategi 2025
DPRD Kabupaten Sukabumi Usulkan Raperda Perlindungan Mata Air Berbasis Kearifan Lokal

Berita Terkait

Jumat, 17 Januari 2025 - 21:14 WIB

Angin Kencang Kembali Hancurkan Landmark Karanghawu, Dispar Rancang Desain Lebih Kokoh

Jumat, 17 Januari 2025 - 19:34 WIB

Disdik Kabupaten Sukabumi Respon Aspirasi Guru Honorer R3, Siap Kawal Pengangkatan P3K!

Jumat, 17 Januari 2025 - 18:54 WIB

Miris! 8.861 Remaja Putri di Karawang Alami Anemia, Seblak dan Pola Makan Buruk Jadi Sorotan

Jumat, 17 Januari 2025 - 17:48 WIB

Warga Neglasari Mengamuk! Tuntut Transparansi Dana Desa yang Diduga Disalahgunakan

Rabu, 15 Januari 2025 - 23:29 WIB

Palabuhanratu Disebut Bali-nya Sukabumi, Kadis Pariwisata Dukung Penuh Revalidasi Geopark

Berita Terbaru