KumpalanNEWS – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sukabumi, Ade Suryaman, membuka kegiatan sosialisasi Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) bagi pegawai Dinas Kebudayaan Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Sukabumi.
Acara ini dilaksanakan di GOR Cisaat, Rabu (8/5/2024), sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah dalam melindungi hak-hak para pegawai.
Dalam sambutannya, Ade Suryaman menekankan pentingnya sosialisasi ini untuk meningkatkan pemahaman pegawai tentang JKK dan JKM.
“Masih banyak pegawai yang kurang memahami hak dan kewajiban mereka terkait JKK dan JKM. Melalui sosialisasi ini, diharapkan para pegawai bisa lebih memanfaatkan program ini dengan baik,” ujarnya.
Lebih lanjut, Ade Suryaman menambahkan bahwa JKK dan JKM memberikan perlindungan dan mengurangi dampak yang mungkin timbul akibat kecelakaan kerja.
“Meskipun harapannya tidak ada kecelakaan yang terjadi, namun program ini dapat menjadi jaring pengaman bagi para pegawai,” terangnya.
Pada kesempatan ini, 111 atlet Kabupaten Sukabumi yang akan mengikuti Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popwilda) Jawa Barat 2024 di Depok juga menerima Kartu BPJS Ketenagakerjaan.
Kepala Disbudpora Kabupaten Sukabumi, H. Ardiana Tresnawiana, menjelaskan bahwa program JKK dan JKM ini merupakan hasil kerja sama antara Pemkab Sukabumi dan BPJS Ketenagakerjaan.
“Program ini sangat bermanfaat, tidak hanya bagi pegawai tetapi juga bagi para atlet di Kabupaten Sukabumi,” jelasnya.
Sementara itu, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Sukabumi menyampaikan bahwa sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada pegawai dan atlet tentang manfaat BPJS Ketenagakerjaan dalam melindungi mereka saat bekerja.
“Jaminan Kecelakaan Kerja memberikan berbagai manfaat, termasuk biaya transportasi dari lokasi kecelakaan ke rumah sakit serta biaya pengobatan hingga sembuh, tanpa batas sesuai dengan indikasi medis,” pungkasnya.
Sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan pemahaman para pegawai dan atlet tentang pentingnya JKK dan JKM, sehingga mereka dapat memanfaatkan program ini dengan maksimal.***