KumpalanNEWS – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sukabumi terus mengakselerasi upaya pembangunan kawasan pedesaan melalui penguatan pendataan dan peningkatan koordinasi lintas sektor.
Kepala DPMD Kabupaten Sukabumi, Syamsul Bahri, mengikuti sosialisasi pengukuran Indeks Pengembangan Kawasan Pedesaan serta rapat koordinasi teknis percepatan pendataan lahan pembangunan fisik Kawasan Desa Membangun Perdesaan (KDMP) secara daring pada Senin (3/11/2025).
Agenda berskala nasional tersebut menjadi langkah strategis dalam menyelaraskan kebijakan pusat dan daerah, khususnya terkait pemutakhiran data lahan pembangunan. Penguatan sinergi ini dinilai penting agar proses pendataan berjalan lebih cepat, terarah, dan mendukung pembangunan pedesaan yang berkelanjutan.
Menurut Syamsul Bahri, kegiatan ini merupakan momentum untuk memperbaiki tata kelola data dan memastikan perencanaan pembangunan desa tersusun lebih akurat.
“Pendataan lahan pembangunan fisik KDMP harus dilakukan secara akurat dan terintegrasi. Dengan data yang valid, pemerintah daerah dapat menyusun perencanaan yang tepat sasaran sehingga manfaat pembangunan benar-benar dirasakan masyarakat desa,” jelas Syamsul.
Ia menegaskan bahwa DPMD Kabupaten Sukabumi akan terus mendukung kebijakan pemerintah pusat melalui penguatan kapasitas aparatur desa serta pengembangan kolaborasi lintas sektor.
“Sinergi menjadi kunci. Kita ingin memastikan pembangunan di kawasan pedesaan tidak hanya cepat, tetapi juga berkelanjutan dan berkeadilan,” tambahnya.
DPMD Kabupaten Sukabumi berharap langkah ini dapat mendorong terwujudnya kawasan pedesaan yang maju, mandiri, dan sejahtera melalui pendekatan berbasis data dan kerja sama solid antar pemangku kepentingan.***






