LPI Minta APH Periksa Kadis Pariwisata Provinsi Banten Terkait Pengadaan yang Diduga Berbau Nepotisme - Kumpalan

LPI Minta APH Periksa Kadis Pariwisata Provinsi Banten Terkait Pengadaan yang Diduga Berbau Nepotisme

- Admin

Minggu, 12 November 2023 - 13:48 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

kumpalanNEWS – Laskar Pasundan Indonesia (LPI) menyoroti serius beberapa pengadaan di Dinas Pariwisata Provinsi Banten.

Pasalnya, beberapa pengadaan pada TA 2022 dan TA 2023 diduga keras berbau nepotisme.

“Ada dugaan sebuah pengadaan yang dibagi beberapa paket yang disinyalir demi menghindari lelang,” kata Ketua Umum LPI, Rohmat Hidayat, Sabtu, 11 November 2023.

“Bahkan diduga ada salah satu pengusaha yang masih kerabat dari kepala Dinas mendapatkan pengadaan di TA 2022 dan TA 2023,” sambungnya.

Maka dari itu, kata Rohmat, LPI meminta kepada Aparatur Penegak Hukum (APH) agar segera memeriksa kepala Dinas Pariwisata Provinsi Banten dalam beberapa aspek yang diduga keras berbau KKN.

Serta, lanjut dia, pihak LPI juga akan segera membuat laporan tertulis ke Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI) agar mengaudit total mulai dari dugaan nepotisme sampai dengan kekayaan dari Kepala Dinas Pariwisata.

“Amat sangat banyak kegiatan yang dilakukan pengadaan untuk meningkatkan potensi wisata di wilayah Banten, namun tidak memikirkan aspek anggaran yang diduga terjadi penghamburan bahkan ada salah satu proyek pengadaan yang diduga keras tidak mengedepankan aspek kualitas sehingga pengadaan tersebut sudah berantakan meski baru saja dibangun,” tuturnya.

Dengan adanya beberapa temuan lapangan, LPI juga akan segera menggelar aksi unjuk rasa di Depan Kantor Dinas Pariwisata Provinsi Banten agar KPK segera memeriksa Kepala Dinas.

“Dalam waktu dekat ini kita akan layangkan surat aksi agar segera KPK memeriksa Kadis Pariwisata Banten,” pungkas Ketua LPI.***

Baca Juga :  Pertahankan Status CPUGGP, Bupati Marwan Terima Sertifikat UNESCO di Maroko

Berita Terkait

Anak di Bawah Umur Diperkosa Ayah Tiri, Keluarga Lapor Polisi di Sukabumi
IPO Rilis Survei Terbaru, Elektabilitas Paslon Amin Naik Signifikan, Salip Ganjar-Mahfud
Bahasa Indonesia Disetujui Menjadi Bahasa Resmi Sidang Umum UNESCO
Reses ke-3, Anggota DPRD Usep Wawan Tampung Aspirasi Warga Desa Ridogalih
Rapat Paripurna DPRD, Bupati Sukabumi Sampaikan Pendapat Akhir atas Raperda APBD TA 2024
DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Rapat Paripurna ke-29 di Tahun Sidang 2023
Pelantikan Serentak Kades di Kabupaten Sukabumi, Ketua DPRD Yudha Sukmagara Beri Ucapan Selamat
Bupati Sukabumi Resmikan Ruas Jalan Cikakak-Ciputat

Berita Terkait

Kamis, 23 November 2023 - 23:54 WIB

Anak di Bawah Umur Diperkosa Ayah Tiri, Keluarga Lapor Polisi di Sukabumi

Rabu, 22 November 2023 - 15:32 WIB

IPO Rilis Survei Terbaru, Elektabilitas Paslon Amin Naik Signifikan, Salip Ganjar-Mahfud

Rabu, 22 November 2023 - 02:00 WIB

Bahasa Indonesia Disetujui Menjadi Bahasa Resmi Sidang Umum UNESCO

Selasa, 21 November 2023 - 17:03 WIB

Reses ke-3, Anggota DPRD Usep Wawan Tampung Aspirasi Warga Desa Ridogalih

Selasa, 21 November 2023 - 04:07 WIB

Rapat Paripurna DPRD, Bupati Sukabumi Sampaikan Pendapat Akhir atas Raperda APBD TA 2024

Jumat, 17 November 2023 - 22:50 WIB

Pelantikan Serentak Kades di Kabupaten Sukabumi, Ketua DPRD Yudha Sukmagara Beri Ucapan Selamat

Kamis, 16 November 2023 - 20:12 WIB

Bupati Sukabumi Resmikan Ruas Jalan Cikakak-Ciputat

Kamis, 16 November 2023 - 04:05 WIB

Bangun Rutilahu, Ketua DPRD Yudha Sukmagara Apresiasi FKPPI Kabupaten Sukabumi

Berita Terbaru