Jaga Kelestarian Hayati, Pasir Piring dan Cibuluh Berganti dari Hutan Industri ke Hutan Lindung - Kumpalan

Jaga Kelestarian Hayati, Pasir Piring dan Cibuluh Berganti dari Hutan Industri ke Hutan Lindung

- Admin

Selasa, 12 September 2023 - 15:41 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

kumpalanNEWS – Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman membuka seminar Sumber Daya Alam mengenai kelayakan hutan Pasir Piring Kecamatan Waluran dan Puncak Buluh Kecamatan Jampang Kulon menjadi hutan lindung atau hutan konservasi.

Seminar berlangsung di ruang rapat Sekretariat Daerah Kabupaten Sukabumi, Palabuhanratu, Selasa 12 September 2023.

Sekretaris Daerah Kab. Sukabumi, Ade Suryaman, mengatakan, latar belakang ke dua hutan yang berada di kawasan pajampangan ini perlu adanya penanganan secara spesifik, sebab pasca musim hujan maupun kemarau kerap terjadi banjir dan kekeringan.

“Kajian yang akan dilakukan konsultan dari PT Sisarti Baksya Asasta dapat berjalan efektif terhadap kelayakan hutan Pasir Piring dan Puncak Buluh dalam upaya mengembalikan hutan tersebut ke habitat awal,” pintanya.

Sekda meminta, kajian yang akan dilakukan oleh PT Sisarti Baksya Asasta beberapa hari ke depan bisa dilaksanakan dengan cermat sehingga mendapatkan hasil yang akurat.

Ia berharap, melalui kajian di kawasan hutan Pasir Piring dan Puncak Buluh dari status hutan produksi bisa berubah menjadi kawasan hutan lindung atau kawasan konservasi guna memenuhi kebutuhan para petani di Wilayah Enam Pajampangan.

“Semoga dengan upaya yang kita lakukan sektor pertanian di Kab. Sukabumi bisa terus tumbuh dan berkembang,” ujarnya.

Kepala Bagian Sumber Daya Alam, Setda Kabupaten Sukabumi, Prasetyo, menjelaskan, lokus penelitian di hutan Pasir Piring dan Puncak Buluh adalah untuk mengetahui status potensi perubahan fungsi dari hutan produksi menjadi hutan lindung dalam upaya menjaga kelestarian keaneka ragaman hayati.

“Hasil kajian ini akan dilaporkan kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) untuk ditindaklanjuti. Semoga keinginan kita kawasan tersebut bisa menjadi kawasan hutan lindung,” singkatnya.***

Baca Juga :  Soroti Galian C Tambang Pasir di Wilayah Kabupaten Magelang, LPI Minta Bupati Bersikap Tegas

Berita Terkait

Anak di Bawah Umur Diperkosa Ayah Tiri, Keluarga Lapor Polisi di Sukabumi
IPO Rilis Survei Terbaru, Elektabilitas Paslon Amin Naik Signifikan, Salip Ganjar-Mahfud
Bahasa Indonesia Disetujui Menjadi Bahasa Resmi Sidang Umum UNESCO
Reses ke-3, Anggota DPRD Usep Wawan Tampung Aspirasi Warga Desa Ridogalih
Rapat Paripurna DPRD, Bupati Sukabumi Sampaikan Pendapat Akhir atas Raperda APBD TA 2024
DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Rapat Paripurna ke-29 di Tahun Sidang 2023
Pelantikan Serentak Kades di Kabupaten Sukabumi, Ketua DPRD Yudha Sukmagara Beri Ucapan Selamat
Bupati Sukabumi Resmikan Ruas Jalan Cikakak-Ciputat

Berita Terkait

Kamis, 23 November 2023 - 23:54 WIB

Anak di Bawah Umur Diperkosa Ayah Tiri, Keluarga Lapor Polisi di Sukabumi

Rabu, 22 November 2023 - 15:32 WIB

IPO Rilis Survei Terbaru, Elektabilitas Paslon Amin Naik Signifikan, Salip Ganjar-Mahfud

Rabu, 22 November 2023 - 02:00 WIB

Bahasa Indonesia Disetujui Menjadi Bahasa Resmi Sidang Umum UNESCO

Selasa, 21 November 2023 - 17:03 WIB

Reses ke-3, Anggota DPRD Usep Wawan Tampung Aspirasi Warga Desa Ridogalih

Selasa, 21 November 2023 - 04:07 WIB

Rapat Paripurna DPRD, Bupati Sukabumi Sampaikan Pendapat Akhir atas Raperda APBD TA 2024

Jumat, 17 November 2023 - 22:50 WIB

Pelantikan Serentak Kades di Kabupaten Sukabumi, Ketua DPRD Yudha Sukmagara Beri Ucapan Selamat

Kamis, 16 November 2023 - 20:12 WIB

Bupati Sukabumi Resmikan Ruas Jalan Cikakak-Ciputat

Kamis, 16 November 2023 - 04:05 WIB

Bangun Rutilahu, Ketua DPRD Yudha Sukmagara Apresiasi FKPPI Kabupaten Sukabumi

Berita Terbaru